BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sepanjang Agustus 2015, subsektor nilai tukar tanaman pangan petani di wilayah Provinsi Riau mengalami penurunan sebesar 0,08 persen dibanding bulan Juli 2015.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat penurunan itu disebabkan, harga yang diterima petani relatif lebih sedikit dibanding harga yang dibayar oleh petani daerah.
Kepala BPS Riau Mawardi Arsyad menjelaskan, naiknya harga yang diterima petani ini disebabkan oleh naiknya harga kelompok padi sebesar 1,63 persen, terkhusus untuk komoditi gabah.
Panyebab lain, tingkat konsumsi rumah tangga juga mengalami kenaikan sebesar 0,95 persen. Dengan demikian nilai tukar yang diterima petani di Riau masih belum mencukupi untuk menutup nilai tukar yang harus dikeluarkan.
“Sebab lonjakan harga sembilan bahan pokok tidak hanya terjadi diwilayah perkotaan. Justru diwilayah pedesaan harga sembako semakin tinggi,” sambungnya. (Melba)