BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Meski harga sembako di Pekanbaru cenderung turun, namun harga daging ayam potong terpantau masih mahal. Dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru daging ayam yang sebelum lebaran Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu per kg, kini naik drastis Rp 26 ribu per kg.
Â
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Disperindag Pekanbaru, Azwan melalui Kabid Perdagangan, Mas Irba menuturkan kondisi tersebut masih berlangsung sampai Idul Adha mendatang. “Bisa saja, karena memang distributor ayam kini kewalahan memenuhi permintaan,” sebutnya, Jumat (21/08/2015).
Â
Menurutnya kondisi ini dipicu ramainya masyarakat mengkonsumsi ayam sejak pasca lebaran. Sehingga pasokan ayam potong yang dipasok ke penjual dipasar lebih cepat habis. “Tren begitu, habis lebaran banyak yang halal bi halalkan. Peningkatan ini membuat kewalahan pedagang, sehingga imbasnya harga naik,” sebutnya.
Â
Jika dibandingkan, kata Irba harga ayam saat ini tidak seperti tahun sebelumnya. “Tahun lalu sejak H+20 harga daging ayam sudah turun. Tetapi kondisi sekarang belum juga,” katanya.
Â
Namun Irba meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab saat ini para peternak tengah memasok bibit dari daerah lain, untuk memenuhi permintaan pasar. “Kita sudah komunikasikan dengan pihak distributor, stok masih aman. Kalau permintaan meningkat, ayam bisa dipasok dari yang dekat Kampar, atau Medan, Sumbar (Sumatera Barat),” katanya.
Â
Selain itu, daging sapi di Pekanbaru juga masih mahal, sempat melonjak kini berangsur turun dari Rp 120 ribu jadi Rp 110 ribu per kg. Sedangkan cabe rawit melonjak menjadi Rp 60 ribu per kg.
Â
Untuk Bawang merah asal Bukit Tinggi Rp 46 ribu per kg, sedangkan cabe merah asal medan dan jawa saat ini Rp 44 ribu per kg. Cabe hijau 34 ribu. Untuk bawang merah Rp 24 ribu bawang putih stabil Rp 20 ribu per kg. (Riki)