BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Harga sembako di Pekanbaru alami fluktuasi. Selain daging sapi, telur ayam, cabe serta komoditi lainnya terus merangkak naik. Walau beberapa kali alami penurunan yang tidak signifikan.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi kepada bertuahpos.com. “Kita selalu minta Disperindag terus lakukan pantauan. Langkah-langkah, seperti koordinasi dengan bulog kalau soal beras,” katanya, usai hadiri acara ramah tamah bersama plt gubernur Riau di gedung daerah, Sabtu (15/08/2015).
Ayat meminta Disperindag selaku satuan kerja (Satker) bidang perdagangan juga melakukan pengawasan. “Jangan sampai ada timbun sembako, barang tak ada harga tinggi. Masyarakat juga yang dibuat susah,” tuturnya.
Dari data Disperindag Pekanbaru, pada Minggu ke II Agustus 2015, telur ayam naik harga. Dari sebelumnya Rp 1300 per butir kini mencapai Rp 1500 perbutir. Kalau dikalikan per papan atau 30 butir, setidaknya ibu-ibu rumah tangga mesti merogoh kocek agak dalam sebanyak Rp 45 ribu per papan. Padahal sebelumnya telur ayam bisa dibeli Rp 30 ribu per papan.
Selain telur ayam, kendati tidak naik, daging sapi dan ayam stagnan diharga tertinggi. Daging sapi Rp 120 ribu per kg, sedangkan ayam Rp 26 ribu perkg.
Lalu Cabe merah asal Bukit Tinggi Rp 46 ribu per kg, padahal sebelumnya Rp 50 ribu per kg. Cabe rawit dijual Rp 50 ribu per kg, bawang merah Rp 20 ribu per kg, bawang putih Rp 18 ribu per kg, sedangkan buncis Rp 14 ribu per kg. (Riki)
Â