BERTUAHPOS.COM (BPC), TEMBILAHAN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri menyampaikan bahwa kondisi air keruh dan berlumpur serta menimbulkan bau tidak sedap yang dialirkan pihaknya beberapa hari yang lalu disebabkan karena kurangnya pasokan bahan kimia yang biasa digunakan untuk menjernihkan air yang diproduksi oleh PDAM Tirta Indragiri.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur PDAM Tirta Indragiri Agustian Rasmanto melalui Kepala Bagian (Kabag) produksi dan distribusi, Kamsuni kepada bertuahpos.com Jumat (10/7/2015).
“Karena kita memerlukan bahan kimia itu dalam satu harinya sebanyak satu ton dan kemarin itu bahannya putus, jadi itu penyebabnya (air keruh dan berlumpur serta berbau,red),” sebutnya.
Lanjutnya lagi, pihaknya terpaksa mengalirkan air tersebut kepada pelanggannya karena menimbang saat ini kondisi di Inhil khususnya di Kota Tembilahan sedang dilanda musim kemarau.
“Terpaksa kita alirkan juga karena masyarakat butuh air karena saat ini musim kemarau,” imbuhnya.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa keterlambatan pembelian bahan kimia yang dibutuhkan pihaknya untuk memproduksi air bersih tersebut dikarenakan banyaknya tunggakan pembayaran dari pelanggannya sehingga berpengaruh terhadap kelancaran pada sistem operasional perusahaan tersebut.
“Saat ini hutang pelanggan kita mencapai 4 hingga 5 milliar, ini baru untuk Tembilahan saja,”bebernya.
Terakhir ia menghimbau kepada seluruh pelanggan PDAM Tirta Indragiri untuk tidak lagi menunggak pembayaran demi kelancaran operasional perusahaan sehingga segala kendala yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelanggan yang aktif membayar tidak lagi terjadi.(ezy)