BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Puluhan guru SD hingga SMA yang tergabung dalam Forum Guru Pekanbaru berdemonstrasi di depan kantor walikota, Rabu (24/06/2015). Ratusan guru ini meminta kejelasan tidak dibayarkannya dan juga dilakukannya pemotongan dana sertifikasi yang dianggap tidak manusiawi.
Seorang guru yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kebijakan yang memotong uang tunjangan sertifikasi akibat tidak hadir tidak jelas. “Saya sudah izin melanjutkan S2 di satu perguruan tinggi di Padang, dan uang Rp 9 juta lebih yang seharusnya saya terima tidak dikembalikan sejak Januari sampai Maret. Padahal saya izin bukan sengaja tidak hadir,” katanya.
Selain itu dirinya mempertanyakan sosialisasi yang dirasa minim. “Kalau ada sosialisasi tidak mungkin segini banyak guru menuntut haknya,” kata guru pelajaran jasmani dan kesehatan ini.
Untuk itu dirinya meminta agar Dinas Pendidikan Pekanbaru mengembalikan hak yang seharusnya diterima para guru. Apalagi berdekatan dengan bulan Ramadan di mana kebutuhan semakin meningkat.
Pernyataan serupa juga disampaikan Silaban, guru di salah satu SMP Pekanbaru. Dirinya mengatakan saat itu dirinya diopname selama sembilan hari. Dan sudah memberitahukan kepihak sekolah dirinya sakit.
“Tapi tetap saja saya dipotong sebulan. Ini kami mohon kepada bapak pertimbangkan untuk mengembalikan hak kami. Hanya ini (dana sertifikasi) harapan saya, untuk anak-anak saya yang kuliah,” katanya sembari terisak.
Pantauan di lapangan, puluhan guru-guru ini membawa berbagai Kertas karton berisikan tuntutan, hingga siang ini aksi masih berlangsung. (Riki)