BERTUAHPOS.COM (BPC), GAUNG ANAK SERKA – Harga jual buah kelapa di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau semakin memprihatinkan, pasalnya hingga saat ini harga jual salah satu penghasilan terbesar masyarakat di Kabupaten tersebut hanya dibeli oleh kalangan pengepul seharga Rp 1000 perkilogramnya.
Kondisi ini tentunya sangat membuat masyarakat yang sebagian besar adalah petani kelapa merasa resah dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ditambah lagi dengan kabar yang beredar bahwa pada bulan suci ramadhan nanti, harga komoditi tersebut akan bertambah anjlok.
“Katanya akan turun lagi di bulan puasa nanti,”sebut Sita salah seorang petani kelapa di Kecamatan GAS tersebut, Rabu (10/6/2015).
Selain itu, sebagian masyarakat lainnya juga menyampaikan keluhan yang sama dan mereka berharap kepada pemerintah daerah lebih meningkatkan kinerjanya untuk memperbaiki harga kelapa di daerah ini.
Selain mengenai harga, masyarakat juga banyak mengeluhkan rusaknya kebun kelapa mereka yang diserang hama kumbang serta ketidakmampuan mereka untuk membuat bendungan pada kebun kelapa mereka disaat musim pasang tiba.
Dengan mirisnya kondisi perkelapaan di Kabupaten Inhil saat ini, tentunya sangat bertentangan jauh dengan komitmen kepala daerahnya ,HM Wardan, yang selama ini menggaung-gaungkan ingin mengangkat marwah perkelapaan di Inhil hingga sampai menanam pohon kelapa di sejumlah trotoar jalan yang ada di tengah-tangah kota Tembilahan Kabupaten Inhil.
Untuk diketahui, harga kelapa di daerah ini sempat mengalami penurunan harga dengan nilai jual Rp 250 perkilogramnya, kondisi ini sangat tidak sebanding dengan biaya operasional yang harus dikeluarkan para petani untuk mengolah kebun kelapa mereka serta menutupi segala kebutuhan perekonomian rumah tangganya. (ezy)