BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dampak dari menurunnya Dana Bagi Hasil atau DBH Migas, Pemerintah Provinsi Riau memperkirakan akan melakukan rasionalisasi atau pemangkasan APBD diatas Rp 1 triliun.
Angka pemangkasan anggaran ini cukup besar, mengingat DBH Migas untuk Riau tahun ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya. Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengatakan bahwa kebijakan ini terpaksa diambil untuk menutupi kekurangan tersebut.
“Yang jelas perkiraan kami pemangkasannya segitu,” katanya saat dijumpai bertuahpos.com, usai penyerahan Laporan Keuangan Pemprov Riau di Kantor DPRD Provinsi Riau, Selasa (09/06/2015).
Sementara ini, Andi Rachman belum bisa menyebutkan proyek mana yang akan dilakukan pemangkasan. Katanya, SKPD di lingkungan Pemprov Riau saat ini sedang memilah program mana yang nantinya akan diusulkan untuk dilakukan rasionalisasi.
“Kami belum bisa pastikan proyek apa yang akan dipangkas. Tunggu laporan dari SKPD, nanti kami akan bahas itu dalam rapat internal,” tambahnya.
Asisten II Pemprov Riau, Bagian Ekonomi dan Pembangunan Masperi juga belum bisa memberi keterangan lebih terkait rencana pemangkasan itu. Hingga saat ini Pemprov Riau belum mendapatkan laporan dari SKPD.
“Nanti tanggal 10 kami rapat bahas soal itu. Nah, dari rapat itu nanti baru bisa diketahui proyek mana-mana saja yang akan dilakukan pemangkasa,” tambahnya. (melba)
Â