BERTUAHPOS.COM (BPC), TEMBILAHAN – Camat Tempuling meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Inhil untuk meminta maaf ke media massa atas keterlambatan undangan menghadiri O2SN yang mengakibatkan 20 camat dan 1 lurah harus menerima sanksi.
Dikatakan Ismet A, kehadiran camat itu suatu perintah atasan, tapi terkadang surat undangan untuk menghadiri acara itu sering lambat, seperti halnya undangan untuk menghadiri acara pembukaan O2SN ini. (Baca: 10 Camat Inhil Siap Kena Sanksi)
“Saya menerima undagan O2SN ini dari kepala sekolah bukan dari panitia pelaksanaan, itupun baru saya terima setelah acara,” ungkap Ismet Kamis (28/5/2015).
Ia mengaku siap diberi sanksi atas ketidakhadirannya pada acara pembukaan O2SN. Tapi ia meminta agar pihak panitia juga mengklarifikasi keterlambatan surat undagan yang harus diterimanya.
“Kami minta kepada panitia, yakni Disdik, untuk meminta maaf di media massa, seperti apa yang kami lakukan pada hari ini juga,” mintanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 10 camat dan satu lurah di Kabupaten Inhil harus memenuhi pemanggilan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Inhil hari ini terkait ketidakhadirian mereka dalam pelaksanaan O2SN yang dibuka Bupati Inhil, HM Wardan beberapa waktu lalu.
“Selanjutnya kita akan melaporkan hasil klarifikasi oleh 10 camat dan 1 lurah ini kepada bupati untuk ditindaklanjuti,” sebut Kepada BKD Inhil, Syaifulldin Kamis (28/5/2015). (ezy)