BERTUAHPOS.COM (BPC), TEMBILAHAN – Serat yang terdapat pada batang pohon kelapa memiliki kualitas yang lebih bagus jika dibandingkan serat pada kayu jati. Bahkan hasilnya pun bisa lebih cantik dan lebih tahan lama.
Â
Hal ini disampaikan Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, M Wardan usai meninjau lokasi pembuatan kerajinan mobiler berbahan baku dasar dari pohon kelapa di Kota Tembilahan, akhir pekan lalu.
Â
Mantan Kadisdik Provinsi Riau ini menambahkan, Kabupaten Inhil memiliki hamparan kelapa terluas di dunia. Ini artinya prospek pengembangan kerajinan tersebut di Negeri Seribu Parit ke depannya akan tetap baik. Karena selain, kelapa mudah didapat dan harga lebih terjangkau, kualitas hasil kerajinan juga menjanjikan keuntungan secara finansial.
Â
“Setelah saya lihat, hasil kerajinannya sangat bagus dan menarik. Kalau dibandingkan dengan pohon jati, serat batang pohon kelapa lebih bagus dan tahan,†ujarnya.
Â
Untuk itu, ia menyatakan siap membantu memperkenalkan kerajinan berbahan dasar kelapa. Antara lain dengan melibatkan Satuan Perangkat Kerja Daerah terkait dan melalui iven atau pameran nantinya.
Â
Sementara itu, pengusaha kerajinan tersebut,  M Soleh  mengungkapkan rasa senang dan berterima kasih kepada Bupati dan Wakil DPRD Inhil, bersedia mengunjungi langsung lokasi usahanya.Â
Â
“Untuk pengembangannya, kita memang berharap pemerintah daerah bersedia memperkenalkannya lebih luas lagi,†harapnya.
Â
Soleh sudah 10 tahun menekuni kerajinan dari batang pohon kelapa. Dan ia juga mengakui bahwa potensi untuk maju masih terbuka lebar. Jika masyarakat benar-benar bisa menggali manfaat keuntungan  dari pohon kelapa, tidak hanya untuk bangunan saja tetapi juga batang pohonnya bisa menjadi karya kerajinan yang menarik.
Â
Ia menambahkan menjelaskan, target ke depan, usaha yang digelutinya dalam setahun ini tidak hanya beredar di Kabupaten Inhil saja, tapi bisa mampu menembus pasaran nasional dan internasional.
Â
“Hasil kerajinnya sangat bagus dan terlihat mewah untuk dipasarkan sampai ke luar negeri,â€ungkapnya.(Advertorial/ezy)
Â