BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau mengakui anjloknya nilai ekspor pada dua bulan diawal tahun 2015, diakui sempat membuat perekonomian di Riau sedikit melemah.
Data Badan Pusat Statistik Provinsi Riau merilis ekspor Riau pada Februari 2015 senilai 1,22 miliar dolar, tercatat anjlok sebesar 3,07 persen dibandingkan Januari yang mencapai nilai 1,26 miliar dolar.
Secara kumulatif, angka ekspor Januari-Februari 2015, dinyatakan turun 11,23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014.
Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengatakan pelemahan ekspor Riau ke sejumlah negara ini harus dikaji lebih dalam. Menurutnya, ada banyak faktor penyebab turunnya nilai ekspor Riau di awal tahun kemarin.
“Ada banyak faktor yang mempengaruhi anjloknya nilai ekspor Riau diawal tahun 2015. Pergerakannya melambat,” ujarnya, kepada bertuahpos.com, Kamis (16/04/2015).
Andi mengatakan salah satu faktor penyebab yang mempengaruhi turunnya nilai ekspor itu adalah pelemahan ekonomi negara tujuan ekspor seperti Tiongkok dan India.
Dua negara utama ini menjadi faktor penentu karena di sana tujuan utama ekspor produk minyak nabati atau CPO yang menjadi komoditas ekspor unggulan Riau.
Pihaknya memperkirakan pelemahan ini akan mulai membaik, seiring perbaikan perekonomian di kedua negara tujuan ekspor itu.
“Kami juga akan melakukan pembahasan dengan dinas terkait untuk mengambil langkah antisipatif dalam menyikapi pelemahan ekspor Riau,” katanya. (melba)