BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Presiden Taiwan mengatakan hubungan dengan saingan politik dan militer China mengalami kemajuan meskipun mendapat perlawanan dari masyarakat. Hubungan pemerintah ini mendapat perlawanan keras dari golongan mahasiswa pada tahun lalu.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari abcnews, Rabu (08/04/2015), Presiden Ma Ying-jeou mengadakan konferensi pers hari ini di Taipei. Dalam konferensi pers tersebut presiden yang jarang berbicara di depan umum itu memberikan pernyataan terkait hubungan kepemerintahan dengan China.
Ketika Ma menjabat menjadi presiden pada 2008, kepemerintahannya berupaya untuk mencairkan hubungan antara Taiwan dengan China. Hal tersebut ia lakukan dengan menghindari kepentingan politik saat membahas perdagangan, investasi, serta transportasi.
Akan tetapi upaya pemerintah ini mendapat protes kuat dari kalangan mahasiswa. Tepatnya tahun lalu, puluhan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi yang menuntut pemerintah agar lebih mengawasi hubungan yang dijalin negara itu dengan Beijing atau membatalkan semua perjanjian untuk ke depannya. (vany)