BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan memastikan pada tahun anggaran 2015 ini, setiap lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan mendapatkan dana bantuan operasional sebesar Rp 5 juta.
Â
“Apakah itu PAUD lama atau baru, yang jelas jika berada di wilayah Pemerintahan Inhil, akan dapat bantuan operasional tersebut,” sebut HM Wardan saat mengisi sebuah acara baru-baru ini.
Â
Pemberian bantuan operasional ini dikatakan HM Wardan, merupakan bentuk keseriusannya dalam mengembangkan dunia pendidikan di Negeri Seribu Parit ini.
Â
Anggaran Rp5 juta untuk setiap PAUD itu sendiri dikatakan Bupati dititipkan pada program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ), yang mana DMIJ merupakan karya dirinya bersama Wakil Bupati Inhil, Rosman Malomo.
Â
Orang nomor 1 di Inhil ini juga mengingatkan, kepada lembaga PAUD yang sudah lama maupun yang baru terbentuk untuk membuat izin operasional, karena itu merupakan salah satu syarat mendapatkan bantuan ini.
Â
“Syarat untuk dapatkan batuan ini, PAUD nya harus terdaftar dan memiliki izin, jadi yang belum, sesegera mungkin buat izinnya,” tutup HM Wardan.
Â
Keseriusan perhatian Pemkab Inhil dengan pendidikan anak usia dini tak hanya diberikan dalam bentuk bantuan operasinal saja. Pada awal tahun ini, Bunda PAUD Inhil, Hj Zulaikah Wardan juga telah memberikan bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) kepada sejumlah PAUD di Inhil.
Â
Istri Bupati Inhil ini mengatakan bahwa tujuan penyerahan bantuan APE ini adalah untuk mendukung lembaga PAUD dalam penyediaan APE yang sesuai standar. Mengingat dari sejumlah lembaga PAUD yang ada di Inhil belum semua memiliki sarana dan prasarana khususnya APE yang memadai dan sesuai standar.
Â
“Lima aspek perkembangan anak yakni nilai agama, moral, fisik, kognitif, bahasa dan emosional anak dalam menuju kematangan. Setiap anak memerlukan kesempatan tumbuh dan berkembang dan tentunya harus didukung oleh fasilitas yang memadai, salah satunya APE,†ungkapnya kala itu.Â
Â
Bantuan-bantuan yang diberikan ini diharapkan bisa membantu untuk mencapai target dari Kementerian Pendidikan (Kemendik) Republik Indonesia. Yaitu 72 Persen anak usia di bawah 5 tahun harus bergabung di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Â
Pada tahun 2014 kemarin, Inhil baru mencapai angka 61,93 persen. Namun target ini tidak akan terlalu sulit untuk diwujudkan jika semua pihak yang terlibat termasuk masyarakat yang mempunyai anak usia dini mau ikut bekerjasama.
Â
Kenapa anak harus bergabung di Lembaga Paud? Hal itu dikarenakan usia dini merupakan periode perkembangan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Â
Dimana pada usia tersebut, seluruh instrumen besar manusia terbentuk, bukan hanya kecerdasan saja, tetapi seluruh kecakapan psikis. (adv/ezy)