BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Malang nian nasib yang dialami Gusti M Amin, balita berusia 19 bulan dari Inhil ini. Ia menderita luka bakar hampir disekujur tubuhnya akibat dari meledaknya lampu teplok yang dihidupkan oleh ibunya Wirda Yani, di saat listrik mati.Â
Â
Kejadian menimpa bocah malang tersebut pada Senin (16/3/2015) malam dan saat ini ia tengah dirawat di ruang bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Puri Husada Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau.
Â
“Waktu itu lampu sedang mati dan saya nyalakan lampu teplok. Satu lampu sudah saya nyalakan, ketika saya isi minyak ke lampu yang satu lagi, api dari lampu sebelumnya langsung menyambar. Kebetulan anak saya sedang bersama saya waktu itu,” ungkap ibu korban yang beralamat di Jalan Sederhana, Gang Nirwana Tembilahan, Rabu (18/3/2015) malam.
Â
Memang posisi anaknya tidak terlalu dekat dengan teplok tersebut. Namun kobaran api yang dihasilkan dari ledakan kecil itu membuat kulit anaknya melepuh dan harus dirawat insentif di RSUD.
Â
“Tidak menduga jadi seperti ini. Sekarang ia gak mau nyusu, makan juga gak mau. Dokter bilang mau dioperasi, tapi belum tahu waktunya,” ungkapnya dengan sedih.
Â
Saat ini kondisi Gusti masih memprihatinkan. Ia terus menangis menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.Â
Â
Meskipun biaya pengobatannya ditanggung pemerintah dengan Jaminanan Kesehatan Daerah (Jamkesda), namun keluarga Gusti masih kekurangan untuk mencukupi biaya lainnya. Untuk itu Komunitas Pencinta Sedekah Inhil (KPSI) ikut terlibat mengumpulkan donasi untuk membantu biaya pengobatan Gusti.
Â
Bantuan dapat ditransfer ke Rekening KPSI di BANK BCA KCP Tembilahan no: 8635077677 an. Juniadi atau Yuhendra KPSI atau BANK Syariah Mandiri dengan No.Rek 7047121994 a/n Syaiiful Anwar and Yuhendra QQ KPSI. (ezy)