BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan penurunan jumlah hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera, dengan data terbaru menunjukkan total 56 titik.
Untuk Provinsi Riau, jumlah hotspot juga menurun dan kini tersisa tiga titik.
“Hotspot di Riau kini tersisa tiga titik, yang tersebar di Kabupaten Kuantan Singingi, Rokan Hilir, dan Indragiri Hulu,” kata Prakirawan BMKG Pekanbaru, Sanya, Ahad 18 Agustus 2024.
Sanya menambahkan, titik panas di Sumatera tersebar paling banyak di Bangka Belitung dengan 41 titik, diikuti oleh Sumatera Selatan dengan 11 titik, dan Lampung dengan satu titik.
Sebagai langkah mitigasi, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 yang diteken oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto. Status siaga ini berlaku hingga akhir November 2024.
Untuk mendukung upaya penanganan Karhutla, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah armada helikopter water bombing.
Saat ini total delapan helikopter untuk water bombing dan patroli dalam penanganan Karhutla disiagakan oleh BNPB.
Selain itu, hujan buatan atau Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) masih diterapkan untuk membantu mempercepat penanganan bencana asap di Riau.