BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Meskipun stok beras di Pekanbaru masih aman hingga tiga bulan mendatang, namun mafia beras memang harus diwaspadai untuk tidak memainkan beras yang saat ini masih stabil.
Â
Karena itulah DPRD Pekanbaru menyarankan agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Bulog bisa melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha yang sudah terdaftar.
Â
“Kalau saya menyarankan Disperindag dan Bulog bisa perketat pengawasaan terhadap pelaku usaha yang terdaftar,” ujar anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Roem Diani Dewi, Selasa (24/2/2015).
Â
Yang perlu diawasi oleh pihak terkait tersebut adalah isi dari gudang penyimpanan beras dan jalur distribusi yang hendak disalurkan juga harus diperketat pengawasannya.
Â
“Jadi berapa banyak beras dan pertukarannya. Itu harus diawasi dan jalur distribusi juga harus diperketat. Kalau misalnya pelaku usaha sudah ada terdaftar maka bisa diawasi kemana berasnya,” lanjut politisi PKS tersebut.
Â
Roem juga menambahkan bahwa para distribitor tersebut bisa dilakukan audit terhadap isi gudang maupun jalur distribusi.
Â
“Dan saya setuju saja tentang hukumannya yang mencapai penjara 5 tahun dan denda Rp 10 Milyar bisa jadi efek jera dan tidak berani lagi untuk mempermainkannya,” tutupnya.
Â
Berita sebelumnya, saat ini muncul adanya pemberitaan kenaikan harga beras membuat sebagian masyarakat Pekanbaru resah. Namun Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menghimbau agar masyarakat maupun pedagang tidak termakan pemberitaan tersebut.
Â
“Tidak usah ikutan latah, pantauan tim kita di lapangan harga beras masih stabil, tidak ada yang naik,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman. (iqbal)
Â