BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Komisi A DPRD Provinsi Riau Hazmi Setiadi menyatakan bahwa kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau merupakan bentuk ketidakseriusan pemerintah menangani hal tersebut.
Â
Padahal, kejadian karhutla di Riau sudah belasan tahun tidak pernah terselesaikan dengan tuntas. Selain itu, hukuman bagi para pelaku memang kurang tegas.
Â
“Tidak pernah serius, kasus karhutla ini terus terjadi sampai SBY turun dan kemarin jokowi juga turun, sekarang ini jangan hanya bicara saja dan tapi harus ada reaksi,” jelasnya, Senin (23/2/2015).
Â
Dirinya menilai saat ini pemerintah juga sekarang ini tidak ada keseriusan bagaimana menangani kasus kebakaran hutan di Riau. Hazmi juga meminta kepada Pemprov untuk segera mengatasi hal ini.
Â
“Pemprov segera mengatasi ini, jangan sampai kita ekspor asap sampai ke negara tetangga baru kita ribut. Setiap tahun masalah kita hanya itu -itu saja tidak ada yang lain,” lanjutnya lagi.
Â
Padahal lanjutnya, dana untuk menangani kasus Karhutla sudah disiapkan. Artinya harus fokus untuk menanganinya serta melakukan antisipasi untuk tidak terus terjadi kejadian tersebut tiap bulannya.
Â
“Saya tidak lihat anggarannya, karena banjir dan karhutla ada kok dananya. Lagian musim panas kabut, musim hujan banjir pula. Dana sudah ada, untuk pemadaman ada, kita mengharapkan harus segeralah ditindak dengan serius dan kita juga harus melakukan antisipasi. Titik api itu mana saja, kita dahulukan dan antisipasi,” jelasnya. (iqbal)