BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor nonmigas untuk bulan November 2023, mengungkapkan tren positif dengan 7 dari 10 golongan barang mengalami kenaikan.
Menurut Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, kenaikan terbesar terjadi pada kelompok Lemak dan Minyak Hewan/Nabati, mencapai US$ 133,40 juta.
Lemak & Minyak Hewan/Nabati: Kenaikan mencapai US$ 133,40 juta.
Bubur Kayu (Pulp): Tumbuh sebesar US$ 12,14 juta.
Bahan Kimia Organik: Naik US$ 6,08 juta.
Kertas dan Karton: Pertumbuhan sebesar US$ 2,96 juta.
Berbagai Makanan Olahan: Meningkat US$ 2,23 juta.
Ampas dan Sisa Makanan Industri: Naik US$ 0,75 juta.
Tembakau: Pertumbuhan sebesar US$ 0,65 juta.
“Di sisi lain, terdapat penurunan signifikan pada golongan Berbagai Produk Kimia, Bahan-bahan Nabati, dan Serat Stapel Buatan,” kata Asep, Selasa, 19 Desember 2023.
Dia menjelaskan, selama Januari-November 2023, 10 golongan barang utama non migas memberikan kontribusi sebesar 99,19% terhadap total ekspor nonmigas.
Namun, kata dia, dari sisi pertumbuhan, terdapat penurunan sebesar 17,64% dibanding periode yang sama tahun 2022.
Adapun 3 negara tujuan ekspor tertinggi yakni:
- Tiongkok: US$ 3,43 miliar.
- India: US$ 2,21 miliar.
- Malaysia: US$ 1,06 miliar.
“Selain itu, Provinsi Riau juga berhasil meningkatkan ekspornya ke beberapa negara tujuan utama, seperti India, Amerika Serikat, Bangladesh, Vietnam, dan Belanda,” jelas Asep.
Total nilai ekspor nonmigas November 2023 dari 13 negara mencapai US$ 1,20 miliar, naik sebesar US$ 141,29 juta (13,29 persen) dibanding Oktober 2023. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan ekspor ke India, Amerika Serikat, Bangladesh, Vietnam, dan Belanda.
“Meski terdapat tantangan pertumbuhan pada beberapa sektor, pencapaian positif dalam ekspor nonmigas Provinsi Riau pada November 2023 memberikan harapan bagi perkembangan ekonomi wilayah ini dalam waktu mendatang,” tuturnya.***