BERTUAHPOAS.COM, BUKITTINGGI – Trend batu akik nampaknya tidak terbendung. Terbukti disepanjang pasar wisata yang terletak dekat pusat pertokoan pasar atas Bukittinggi, Propinsi Sumatera Barat, banyak sekali berjejer penjual batu akik berbagai jenis dan motif.
Akibatnya Pemerintah Koto Bukittinggi melalui Dinas Pengelolaan Pasar berencana mengalihfungsikan kawasan pasar wisata menjadi pusat promosi kerajinan batu akik.
Kepala Bidang Pasar Atas, Dinas Pengelolaan Pasar Bukittinggi, Yasril Yanius Kamis, (5/2/2015) kemarin mengatakan, keberadaan batu akik sekarang sedang menjadi trend dikalangan masyarakat. Sementara fungsi kawasan pasar wisata tidak berjalan dengan baik.
“Sekarang ini kawasan pasar wisata masih dalam tahap renovasi, sebab sudah lama tidak dimanfaatkan, akibatnya menjadi kumuh dan tidak layak untuk difungsikan, dan sesuai rencana pada minggu ketiga februari 2015 ini sudah dapat dimanfaatkan para pedagang,†jelas Yasril Yanius.
Selain menjadi pusat batu akik, nantinya sambung Yasril Yanius, Dinas Pengelolaan Pasar juga akan menjadikan pusat batu akik ini menjadikan ciri khas Bukittinggi dalam wisata batu akik. Sedikitnya ada 40 pedagang batu akik bakal dapat menikmati sarana yang disediakan untuk menggelar barang dagangannya.
Disampaikannya, sejak dibangun pada tahun 1980 silam, bangunan pasar wisata belum pernah ditempati. Untuk itu dari pada tidak bermanfaat, maka diputuskan untuk
dijadikan pusat batu akik Bukittinggi.
“Sesuai kondisi fisiknya, bangunan pasar wisata itu berukuran lebih kurang 27×27 meter persegi, dan setiap pedagang Batu Akik nantinya bakal menempati lokasi dengan batas ukuran etalase 1×1,5 meter sesuai kesepakatan,†sebutnya.
Sementara waktu penempatan bangunan pasar wisata itu digratiskan atau dengan arti kata Dinas Pengelolaan Pasar belum menargetkan penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pasar wisata itu. Namun lebih kearah agar pedagang memiliki tempat berjualan yang layak dan kedepan direncanakan ditarik retribusi.
“Tentu kedepan kota Bukittinggi bisa menjadi setra perdagangan batu akik di Sumbar. Tentu ini akan menjadi daya tarik tersendiri sekaligus menjadi ciri khas sebagai pusat tujuan baru bagi para pengunjung,” tutupnya yakin. (Khatik)