BERTUAHPOS, PEKANBARU – Â Mahasiswa Pekanbaru turun ke jalan membawa kotak infak dan mengumpulkan uang koin untuk PLN Riau. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk sindiran agar PLN bisa membeli genset untuk mengatasi krisis listrik.
Â
Mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus ini melakukan aksi protes, Jumat (27/9/2013) di bundaran depan Kantor Gubernur Riau. Mereka mengenakan jas almamater masing-masing kampus.
Â
Mahasiswa meminta sumbangan pengendara jalan agar PLN bisa membangun pembangkit. “Sejuta Koin” untuk PLN Riau, demikian mereka menyebut aksi tersebut.
Â
“Kita ingin membantu PLN supaya bisa membeli genset,” kata Andrian, salah seorang demo.
Â
Krisis listrik di Riau sudah terjadi beberapa waktu lalu. Hingga saat ini belum teratasi.Â
Â
Selama ini Riau hanya mengandalkan pasokan daya dari Sumsel dan Sumbar lewat jalur interkoneksitas. Bila terjadi defisit daya, Riau akan menjadi sasaran utama untuk dikurangi. Riau tak memiliki pembangkit, hanya mengandalkan PLTA Koto Panjang di Kampar. Itu pun, dari tiga turbin yang ada, hanya satu yang berfungsi karena waduk kekurangan air.
Â
“Tidak ada jalan lain mengatasi krisis listrik ini, terkecuali Riau ditambah pembangkit. Jadi lewat kumpul koin ini untuk membantu PLN untuk bisa membeli mesin genset,” kata Andrian. Aksi bubar menjelang salat Jumat dengan tertib.
Â
Â
(detik.com)
Â