BERTUAHPOS.COM (BPC), Bagan Siapiapi – Kekerasan terhadap perempuan dan anak yang selama ini sering terjadi di wilayah Rokan Hilir (Rohil) terkadang lolos dari sorotan media dan yang lebih miris lagi kasus tersebut sering lolos dari proses hukum. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil meminta media massa cetak maupun elektronik untuk melakukan pengawasan terhadap kasus ini melalui pemberitaan sesuai fakta, karena media massa merupakan perpanjangan tangan dari suara hati masyarakat.
“Media harus ikut mengawal proses hukum kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak. Bukan malah mengeksploitasi kasus tersebut sehingga korban mendapatkan tindak kekerasan ganda,†kata Bupati Rohil, H Suyatno AMP kepada BertuahPos.com, Kamis (22/1/2015) di Bagan Siapiapi.
Bupati prihatin terhadap kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak di Riau khususnya di Rohil, sudah menjadi topik hangat di berbagai media massa.
Menurutnya, banyaknya kejadian seperti itu lolos dari hukum, dikarenakan adanya oknum yang mengaku dari media massa menjadikan hal itu sebagai komoditas untuk dieksploitasi ke publik, demi kepentingan bisnis.
Jadi, kita harap penanganan kasus ini harus sesuai hukum. “Media yang mempunyai kredibelitas yang tinggi wajib mengawal dan memberitakan kasus seperti ini. Sehingga, si pelaku dapat ganjaran yang setimpal dengan perbuatannya,†urainya.
Kerja sama yang intens juga diperlukan, baik itu pemerintah, kepolisian, LSM, dan juga media massa harus berjalan sesuai ketentuan hukum sehingga kasus yang sama tidak terulang, pungkasnya. (advertorial/dian)