BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — PDIP cepat mengeluarkan keterangan dengan menyebut bahwa Bupati Kepulauan Meranti M Adil bukan kader partai Banteng Moncong Putih itu.
Pernyataan ini keluar setelah M Adil diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Kamis malam kemarin. Seolah tak ingin citra PDIP buruk, Ketua DPD PDIP Riau Zukri Misran pun mengeluarkan pernyataan itu.
“Sampai hari ini beliau (Adil) belum kader. Kader itu dalam AD/ART partai, adalah orang yang sudah melewati proses sekolah kaderisasi atau pernah menjabat di struktur partai, walaupun tingkat terendah maupun tertinggi,” ucap Zukri seperti ramai diberitakan.
Zukri yang juga sebagai Bupati Pelalawan itu mengungkapkan bahwa M Adil tidak pernah menjadi pengurus di jajaran PDI Perjuangan Riau. Dia mengaku belum pernah melihat kartu tanda anggota (KTA) M Adil sebagai anggota PDI-P.
Namun, kalau statusnya sebagai anggota, mungkin saja. “Kalau punya KTA anggota kan bisa jadi. Anggota itu kategorinya simpatisan. Kader itu adalah orang yang secara kepartaian tentu melewati tahapan sekolah kaderisasi. Setelah itu pernah di struktur partai,” kata Zukri.
Dalam perayaan HUT ke-50 PDIP pada Januari 2023 lalu, M Adil juga tidak diundang. Zukri menyebut yang diundang itu hanya Wakil Bupati Kepulauan Meranti Asmar. Dia memang kader PDI Perjuangan.
Sebagaimana diketahui Bupati Kepulauan Meranti Adil terjaring OTT KPK bersama dengan sejumlah pejabat penting lainnya di kabupaten itu. M Adil langsung diterbangkan ke Jakarta malam itu juga untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sejauh ini KPK telah angkat suara terhadap beberapa kasus korupsi yang dilakukan M Adil. Dugaan sementara, M Adil terlibat dalam kasus suap pengadaan jasa umrah dan korupsi Pemotongan Uang Persediaan (UP) dan Ganti Uang persediaan (GUP), serta dugaan suap untuk pemeriksaan keuangan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2022.
Adil diduga memberi suap kepada auditor BPK Riau agar Kepulauan Meranti mendapatkan opini wajar tanpa pegecualian (WTP).***