BERTUAHPOS.COM — Keberadaan Trovant — batu yang dianggap hidup dan bergerak — membuat para ilmuwan kian penasaran.
Batu di Rumania ini dipercaya hidup dan dapat tumbuh serta berkembang biak seperti layaknya tanaman dan hewan atau makhluk hidup pada umumnya. Bahkan beranak pinak.
Batu-batu Troban ditemukan di desa kecil Rumania, Costesti, sekitar 80 kilometer sebelah barat ibu kota Bucharest.
Ukuran batu yang menggelembung seperti ditiup ini bervariasi, mulai dari sangat besar hingga sebesar telapak tangan. Sepintas terlihat seperti koloni jamur.
Trovant terdiri dari batuan keras dikelilingi oleh batu pasir dan ukurannya dapat berkisar dari formasi yang sangat kecil seperti kerikil hingga besar dengan berat beberapa ton.
Sebagian besar trovant terbentuk dari batu pasir, tetapi para ahli geologi telah menemukan bahwa beberapa trovant terbentuk dari kerikil dan batu pasir.
Bebatuan trovant yang langka di Rumania ini terbentuk dalam kondisi sangat kompleks melibatkan pergeseran seismik, sedimen pasir di sungai dan hujan, dalam rentang waktu tertentu.
Penduduk lokal Costeşti, percaya bahwa batu-batu ini. Terlebih setelah penduduk melihat langsung bagaimana batu itu tumbuh, berkembang, dan bisa berpindah-pindah.
Orang Rumania bahkan mengaitkan trovant sebagai legenda dan mitos lokal. Namun para ahli geologi, melihat trovant dari sudut lain, yang mana batu ini telah lama menjadi fenomena geologi misterius yang mencuri perhatian mereka.
Bagaimana Batu Trovant Rumania Tumbuh dan Berkembang?
Pertanyaannya, Apakah formasi geologi aneh ini benar-benar tumbuh?
Jawabannya adalah iya. Namun pertumbuhan trovant melewati tahapan-tahapan unik dan sangat spesifik dan.
Saat diguyur hujan dengan intensitas luar biasa di daerah ditemukan trovant, bebatuan ini akan menyerap mineral dalam hujan.
Seiring dengan pembentukan endapan pasir dan batu pasir yang sudah ada sebagai cangkang batu, reaksi kimia mulai memberi tekanan besar pada bagian dalam trovant.
Lalu, adanya tekanan dari reaksi kimia kian memperluas trovant keluar dari intinya ke kerak luar, membuat batu itu bertumbuh.
Pada bagian permukaan batuan, endapan-endapan kecil terdorong ke luar sehingga kian menambah permukaan bebatuan terlihat menggelembung seperti balon yang ditiupkan udara.
Mungkin sama seperti lingkaran tahunan pada kayu, trovant memperlihatkan lapisan lingkaran saat dipotong.
Lingkaran tersebut menunjukkan usia atau periode pertumbuhan batu.