BERTUAHPOS.COM – Spanyol harus segera meninggalkan Qatar setelah disingkirkan oleh Maroko di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Duel Spanyol kontra Maroko dihelat di Education City Stadium pada Selasa 6 Desember 2022 petang waktu setempat atau pukul 22.00 WIB.
Maroko memaksa pulang Spanyol setelah Spanyol kalah melalui drama adu pinalti.
Kedua tim bermain 0-0 di waktu normal atau 90 menit, di dua kali babak tambahan kedua tim juga tidak mampu menjebol gawang lawannya.
Padahal Spanyol lebih mendominasi permainan, tercatat penguasaan bola Spanyol mencapai 77 persen. Sementara Maroko hanya 23 persen.
Dari segi peluang, timnas Maroko mencatatkan 6 tembakan yang 2 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun timnas Spanyol membuat 13 peluang dengan 1 tepat sasaran.
La Furia Roja julukan dari Spanyol seperti kehabisan ide untuk mencari kunci dari pertahanan Singa Atlas julukan dari Maroko, berbagai usaha yang dilakukan Spanyol dapat dimentahkan oleh Maroko.
Maroko juga nyarin hanya mengandalkan serangan balik cepat yang berawal dari kesalahan pemain Spanyol atau hasil mementahkan serangan Spanyol.
Dari tendangan bebas,<span;> Achraf Hakimi dari depan kotak penalti timnas Spanyol pada menit ke-12 hampir berbuah gol.
Sayang, sepakan Hakimi masih tipis diatas gawang Spanyol yang dijaga oleh UNAI Simon.
Pada menit ke-27, timnas Spanyol mendapatkan peluang melalui Marco Asensio dari dalam kotak penalti. Namun, tendangan yang dilesakan oleh Asensio hanya mengenai jaring sisi kanan gawang timnas Maroko.
Di menit ke-35, giliran timnas Maroko yang membuat peluang melalui sepakan kaki kiri Noussair Mazraoui dari luar kotak penalti.
Di babak kedua, La Furia Roja mendapatkan pelung dari tendangan bebas Dani Olmo dari luar kotak penalti pada menit ke-55. Sayang, sepakan Olmo masih mampu ditepis oleh Yassine Bounou.
La Furia Roja terlihat kebingungan mencari cara untuk menembus rapatnya pertahanan yang dibangun Pasukan Singa Atlas.
Segala cara dilakukan timans Spanyol untuk membongkar pertahanan timnas Maroko lewat umpan-umpan pendek yang dipindahkan dari sisi kiri ke sisi kanan.
Hingga waktu normal berakhir, laga tetap berkedudukan 0-0 sehingga pertandingan dilanjutkan ke extra time.
Dan di extra time, kedua tim juga tidak mampu membobol gawang lawannya. Sehingga drama ini ditentukan melalui babak adu pinalti.
Adu Pinalti
Timnas Maroko menjadi penendang pertama, Abdelhamid Sabiri sebagai eksekutor dengan tenang mengarahkan bola ke arah kiri gawang Simon dan berbuah gol.
Selanjutnya, giliran Pablo Sarabia yang menjadi pemain pertama timnas Spanyol yang menjadi eksekutor. Sepakan mendatar Pablo Sarabia membentur tiang gawang.
Usai Sarabia, giliran pemain timnas Maroko, Hakim Ziyech, yang melakukan tendangan.
Ziyech melepaskan sepakan dengan kaki kirnya ke arah tengah dan berbuah gol.
Timnas Spanyol kembali gagal mencetak gol lewat penendang kedua mereka, Carlos Soler.
Namun, timnas Maroko pun gagal usai sepakan Badr Benoun ditepis Simon.
La Furia Roja kembali gagal mencetak gol usai tendangan Busquets ditepis Bono.
Timnas Maroko memastikan lolos ke babak 8 besar usai tendangan Hakimi, rekan Lionel Messi di PSG, menjebol gawang timnas Spanyol lewat tendangan Panenka