BERTUAHPOS.COM, SIAK – Usai menggelar acara panen raya padi di desa Bungaraya Kecamatan Bungaraya, Selasa (6/1/2014), Pungut, salah seorang warga dari desa Tuah Indra langsung menyampaikan kepada Bupati Siak bahwa padi di desanya saat ini sedang diserang hama Wereng.
Pungut mengatakan, hama Wereng tersebut belum bisa diantisipasi oleh petani padi desa Tuah Indra karena tidak memiliki alat pembasmi. Jika dibiarkan terlalu lama, kemungkinan besar para petani akan mengalami gagal panen.
“Hama Wereng ini Pak, merupakan pindahan dari desa Bungaraya ini. Wereng-wereng itu sekarang pindah menyerang tanaman padi warga,” ungkapnya kepada bupati saat acara tanya jawab antara warga dengan pemkab Siak usai melakukan panen raya padi.
Mendengar pernyataan itu, Robiati, Kepala Dinas Tanam Pangan dan Holtikultura Kabupaten Siak menginstruksi kepada seluruh UPTD agar segera menyiapkan alat penyemprot hama.
Bahkan, Robiati meminta kepada bawahannya agar rabu besok segera turun kelapangan untuk melakukan penyemprotan terhadap hama wereng itu. “Besok pagi kita akan segera segera kesana. Kita lakukan pembasmian semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Siak, Syamsuar, juga menginginkan agar secepatnya dilakukan penyemprotan terhadap tanaman padi warga yang diserang hama wereng. Syamsuar meminta, besok juga akan turun langsung kelapangan ikut melakukan penyemprotan.
“Besok pagi kita turun sama-sama, saya minta kepada semua staf yang berkaitan dengan pertanian untuk ikut turun bersama-sama sekaligus memberi semangat sama petani supaya berkomitmen mengatasi hama,” tandasnya.
Ke depan lanjut Syamsuar, agar hama tidak menyerang tanaman padi lagi harus diupayakan penanaman padi serempak di seluruh kabupaten Siak. Dengan demikian, akan dapat meminimalisir hama karena kerjanya bersama-sama.
“Dulu parah lagi hamanya di Siak, karena sudah mulai kompak, alhamdulillah ini sudah berkurang dan lebih baik,” tutupnya. (syawal)