BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kendati pemerintah Indonesia menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun kebijakan ini diprediksi belum bisa ikut menurunkan tarif angkutan umum, seperti Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Sebab untuk jenis Solar penurunan harga hanya berkisar Rp 250. Padahal kenaikan harga beberapa waktu lalu sebesar Rp 2000.
Seperti yang disampaikan Direktur Utama (Dirut) PD Pembanguan, Heri Susanto kepada bertuahpos.com. Dirinya menilai kondisi minyak dunia tidak selalu stabil, sehingga bisa saja sewaktu waktu BBM naik lagi. “Justru masyarakat yang akan bingung nantinya. Apalagi Solar turun Rp 250. Padahal harganya naik sebelumnya Rp 2000,” katanya Sabtu (03/12/2014).
Dirinya menilai, andai tarif angkutan massal khususnya bus TMP mengikut mekanisme harga minyak dunia, diikhawatirkan bakal menyulitkan dilain waktu. “Jika harga tiket tmp mengikuti mekanisme harga minyak dunia akan sulit juga. Karena bisa saja dalam setahun ada 2-3 kali fluktuatif harga minyak dunia,” jelasnya.
Namun dirinya mengembalikan semuanya kepada pemko Pekanbaru dan Organda. “Jika Pemko dan Organda menetapkan harga tiket turun, kita akan tetap menjalaninya,” terangnya.
Saat ini harga tiket bus TMP berkisar Rp 4000. Tarif ini menyesuaikan dengan angkutan massal lainnya, seperti oplet maupun bus umum yang beroperasi di Kota Bertuah.
Seperti yang diketahui, jelang tutup tahun 2014, pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium atau RON 88 dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600, mulai 1 Januari 2015. Sementara itu, harga solar dari Rp 7.500 menjadi Rp 7.250 dan harga minyak tanah tetap Rp 2.500 per liter. (Riki)