BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kelapa pandan wangi merupakan jenis kelapa Thailand yang kini banyak dibudidayakan di Indonesia, termasuk di Pekanbaru Riau.
Seperti di kebun Pung Grapes Tuah Madani Farm milik Yusuf Siregar, di Jalan Tuah Karya Ujung, Pekanbaru. Sebatang pohon kelapa pandan wangi yang dia tanam tumbuh subur dan berbuah sangat lebat.
Kepala pandan wangi merupakan 1 dari sekian banyak jenis kelapa. Secara fisik kelapa asal Thailand ini memang sama dengan kebanyakan jenis kelapa lainnya, bahkan lebih mirip dengan kelapa hibrida.
“Namun, ciri khas kelapa pandan wangi terdapat pada rasa air dan daging kelapanya yang lebih harum, atau beraroma khas pandan wangi,” terangnya, Selasa, 19 Juli 2022.
Rasa yang unik ini, kata Yusuf, membuat harga jual per biji kelapa pandan wangi lebih mahal dari kelapa pada umumnya. Kelapa jenis ini, kata dia, sudah banyak dikembangkan di Kalimantan Utara dan Sumatera Utara.
Pohon kelapa pandan wangi di kebunnya masih dengan batang rendah, namun buahnya sangat lebat, terlihat hijau dan sangat segar. Untuk satu tandan, rata-rata berisi buah 12-15 biji. Kalau di kafe-kafe, harga per bijinya sampai Rp20.000.
“Jika dalam 1 tandan terdapat 12 biji kelapa maka sudah bisa menghasilkan untuk Rp240.000. Kita rata-ratakan ada 10 tandan saja per tahun, sudah ada potensi Rp2,4 juta per pohon per tahun. Tinggal dikalikan saja dengan 200 pohon populasi dengan jarak 7×7 per hektar, sudah ada Rp400 juta lebih di sana,” terangnya.
Dengan demikian, Yusuf optimis menjadi petani itu sangat menjanjikan. Itu baru dari 1 komoditi yang ditanam. Dia menanam bibit pohon kelapa pandan wangi di lahan seluas setengah hektar miliknya di Kabupaten Rokan Hilir.
“Untuk bibit masih kami datangkan dari Medan. Di Riau memang belum ada. Tapi bisa tumbuh subur,” terangnya.***