BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Mengelola cash flow dalam menjalankan bisnis adalah salah satu bagian terpenting. Tujuannya agar perusahaan dan usaha kita tetap sehat.
Tentunya cara ini akan membantu Anda dalam manajemen arus kas atau cash flow. Lantas, bagaimana dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengelola cash flow pada bisnis Anda?
Evaluasi Cash Flow
Cara mengelola cash flow keuangan pada bisnis adalah mengevaluasinya dengan cermat, baik uang yang masuk maupun yang keluar.
Intinya, setiap pergerakan kinerja bisnis, baik operasi, investasi, maupun pendanaan perusahaan dalam periode tertentu akan mempengaruhi perubahan komponen tersebut.
Tentunya dengan melihat data dan mengevaluasi, Anda akan melihat bagaimana kondisinya.
Bila arus kas yang masuk lebih besar dari arus keluar, tentunya ini menunjukkan positive cash flow. Namun, bila terjadi sebaliknya artinya negative cash flow.
Selain itu, evaluasi juga bermanfaat mengetahui penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas.
Dengan demikian, Anda bisa menganalisa kemampuan menghasilkan arus kas bersih di masa mendatang.
Tentunya skil ini terpakai saat kondisi krisis yang kerap terjadi di Perusahaan.
Tentunya dalam mengevaluasi cash flow, Anda juga wajib mencermati perputaran di kas jangka pendek dan kas jangka panjang.
Jadwal Penagihan Tepat Waktu
Saat kondisi ekonomi tertentu. Anda perlu menata faktur penagihan atau invoice adalah tepat waktu menjadi langkah yang paling logis.
Sebab, semakin cepat piutang usaha berputar, maka semakin banyak modal yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha.
Saat ini untuk mengatur jadwal agar penagihan tepat waktu Anda bisa menggunakan berbagai software atau aplikasi di smartphone aja.
Cara tersebut memungkinkan Anda untuk segera bertindak jika ada tagihan yang sudah lewat jatuh tempo.
Nah ketika terjadi dalam kondisi krisis, biasanya pemilik utang mengalami kesulitan melakukan pembayaran kepada perusahaan Anda.
Solusi lain yang bisa dilakukan agar arus kas lancar adalah mempertimbangkan pembayaran cicilan utang. Dengan demikian, Anda tetap memperoleh dana meski tak sesuai dengan budget seharusnya.
Menunda Investasi dan Efisiensi Belanja
Ketika terjadi krisis, usahakan untuk menunda investasi dan mengefisiensi biaya modal. Langkah ini merupakan cara bijaksana dalam mempertahankan bisnis Anda.
Usahakan menahan keinginan bila tak ingin kondisi perusahaan Anda hancur. Sebab, pengeluaran biaya modal yang besar hanya akan menjadi beban perusahaan.
Karena itu, disarankan meninjau ulang kesepakatan pembayaran stok barang sebagai bagian pengelolaan cash flow.
Bila perlu, bangun kerja sama dalam pembelanjaan atau mempertimbangkan pembayaran cicilan pada pembelian.
Meninjau Pembayaran Utang
Cara mengelola cash flow keuangan pada bisnis selanjutnya meninjau pembayaran utang.
Anda mungkin bisa bernegosiasi dengan supplier atau pihak terutang lain untuk melakukan penundaan atau perpanjangan masa pembayaran kewajiban.
Manfaatkan masa maksimum yang disediakan adalah salah satu langkah dalam memperpanjang masa pembayaran kewajiban.
Biasanya masa perpanjangan pembayaran diberikan selama 60 hari sampai dengan 90 hari.
Dengan demikian, Anda memiliki waktu yang mencukupi untuk memungut piutang usaha tanpa harus dibebani biaya pembayaran kredit jangka pendek.
Selain itu, dana yang seharusnya dibayarkan untuk membayar kewajiban juga bisa dialihkan untuk disimpan sebagai anggaran dana darurat untuk menghadapi masa krisis.
Sebaliknya, jika masih memiliki kas yang mumpuni, Anda juga bisa memanfaatkan situasi dengan menarik manfaat insentif pembayaran utang dini.
Menyusun Laporan Arus Kas Lengkap
Cara ini wajib dilakukan secara berkala. Pihak eksternal dan internal berelasi langsung dengan aktivitas usaha, seperti karyawan, pemegang saham, supplier, konsumen, mitra bisnis, pesaing, kreditor, pemerintah, dan masyarakat.
Karenanya, penyusunan laporan keuangan terkait arus kas yang lengkap secara berkala akan memudahkan Anda untuk merinci perkiraan untuk modal kerja atau modal investasi yang dilakukan.
Keuangan juga lebih mudah dikendalikan jika laporan keuangan tersusun rapi didukung oleh data keuangan yang lengkap.***
Sumber: Idxchannel.