BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyediakan sebanyak 46.456 kiloliter avtur, untuk memenuhi kebutuhan penerbangan ibadah haji tahun 2022.
Pasokan tersebut khusus disediakan Pertamina Patra Niaga untuk 4 bandara embarkasi, yakni Bandara Kualanamu (Medan), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), dan Bandara Hang Nadim (Batam).
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Taufikurachman mengatakan, sebagaimana telah dijadwalkan pemerintah, para calon jemaah haji akan diberangkatkan ke Mekah mulai 4 Juni 2022.
Untuk jemaah embarkasi Padang akan diterbangkan dalam delapan kloter, jemaah embarkasi Medan ada 10 kloter. Sementara itu, jemaah di Aceh akan diterbangkan enam kloter dan 12 kloter di Batam.
“Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau, DPPU Kualanamu, DPPU Sultan Iskandar Muda dan DPPU Hang Nadim siap melayani dan memastikan keamanan pasokan Avtur untuk penerbangan haji 2022,” tuturnya.
“Kami sebagai penyedia bahan bakar penerbangan telah menyiapkan sumber daya yang cukup dan handal berupa manpower, fasilitas dan tambahan pasokan Avtur,” ucapnya.
Dijelaskan, pihaknya menyiapkan 154 orang Certified Refueler Operator (CRO), 59 unit kendaraan pengisian, dan produk avtur sebanyak 46.456 Kilo Liter (KL) untuk mendukung kebutuhan penerbangan haji dari Padang, Medan, Aceh dan Batam.
Dari 46.456 kiloliter tersebut, sebanyak 15.200 kiloliter disiapkan untuk melayani avtur penerbangan haji dan penerbangan reguler di Bandara Kualanamu.
Operasional Head DPPU Kualanamu M Cholfi menambahkan pihaknya memiliki 31 orang CRO dan tujuh supervisor yang melayani pengisian avtur. Sehingga, pelayanan diharapkan dapat berjalan baik, lancar dan aman.
Dia mengatakan stok avtur dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan musim haji tahun ini. Saat ini, stok Avtur tersedia 15.200 KL untuk melayani penerbangan haji dan penerbangan reguler di Bandara Kualanamu.
“Selain itu, untuk kelancaran operasional dan turut menyukseskan penerbangan haji, Pertamina Patra Niaga juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak diantaranya maskapai, Angkasa Pura, pemerintah daerah dan lembaga terkait, ” kata dia.***