BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kebijakan pemerintah yang katanya ingin melakukan efisiensi anggaran melarang pejabat publik menggelar agenda di hotel ternyata berdampak besar bagi pebisnis hotel. Tak heran perang harga hotel berbintang pun sudah dimulai. Salah satunya yang saat ini berlangsung, hotel jor-joran menggelar promo akhir tahun.
Manager Marketing Executive Hotel Madina Pekanbaru Heru mengatakan sejumlah hotel berbintang tidak segan-segan banting harga demi menstabilakan kost pemasukan. Dirinya mengakui bahwa kebijakan ini memberi dampak besar bagi pebisnis hotel.
Heru buka-bukaan mengatakan bahwa sebagian pemasukan bersumber dari kegiatan pemerintah. “Pasti akan berdampak pada semua segmen,” katanya kepada bertuahpos.com, Senin (09/12/2014).
Dia berharap pemerintah bisa mempertimbangkan kembali kebijakan ini dengan memikirkan solusi baik yang ditawarkan. Pemerintah bisa menghemat anggaran tapi pebisnis hotel tidak gelabakan
Dampak lain dari kebijakan ini diperkirakan berujung pada pengurangan jumlah karyawan hotel. Sebab hotel akan berfikir melakukan penghematan anggaran. “Belum lagi rencana tarif dasar listrik diawal tahun katanya juga naik. Hotel tentu semakin terbebani. Ini pasti terjadi,” ujarnya.
Heru menambahkan pemerintah hendaknya juga mempertimbangkan soal tarif pajak hotel yang saat ini dinilai masih terlalu tinggi. “Pajak hotel dikurangi tak? Saya khawatir memang akan terjadi perang tarif yang tidak sehat,” tambahnya. (melba)