BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Seiringkali kita mendengar kesuksesan berbisnis berawal dari mimpi. Namun banyak juga yang beranggapan orang yang gemar bermimpi hanya tukang ngayal. Namun bagi Owner Zanafa salah satu toko buku terbesar di Riau, Dr Hartono MPd menyebutkan mimpi itu elemen penting bagi orang yang ingin sukses, termasuk dalam berbisnis.
“Mimpi positif akan mewujudkan harapan, lalu melahirkan kreatifitas,” sebutnya kepada bertuahpos.com, Selasa (02/12/2014).
Bagi Hartono, semua orang punya kesempatan sama untuk jadi sukses. Seperti saat Hartono mewujudkan mimpinya mendirikan usaha Toko buku Zanafa, sekitar enam tahun lalu. Meski harus menjual satu unit rumahnya, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (Faste) UIN Suska ini optimis mimpinya menghadirkan toko buku diskon yang di Pekanbaru pasti berhasil.
Seiring berjalannya waktu, berbekal prinsip mengutamakan kepuasan pelanggan dan penerbit. Kini Zanafa tercatat merupakan salah satu Toko Buku terbesar dan terlengkap di Riau, khususnya Pekanbaru dengan koleksi judul buku lebih dari 53.000 dari 300 penerbit. Dengan dua toko, yang berlokasi di Kompleks Giant Panam dan Simpang Tiga,
Pekanbaru. Omset mencapai Rp 10juta hingga Rp 30juta perhari.
Dirinya tak menampik banyak orang punya mimpi namun sering tak terwujud. Baginya hal itu terjadi sebab orang yang punya keinginan telah menghakimi dirinya sendiri.
“Kebanyakan mimpi tidak tercapai karena sering kali kita menghakimi diri sendiri. Seperti kata tidak akan pernah bisa, tidak mungkin mampu. Padahal orang lain bisa kenapa kita tidak,” ujarnya.
Hartono masih punya mimpi besar. Dia ingin Zanafa bisa berkembang menjadi lebih besar dan tersebar hingga keluar daerah. “Mimpi saya Zanafa menjadi lima cabang dan tersebar ke luar daerah, dan alhamdulillah sekarang sudah menjadi dua,” tuturnya. Walaupun bukan dimasanya nanti, Hartono tetap memiliki harapan mimpi itu terwujud ketika masa anak-anak nanti. Sesuai dengan Zanafa, yang diambil dari nama buah hatinya, Zaki (Ahmad Zaki), Nada (Nada Fitria) dan Fahma (Fahma Zakiyah).
Bagi Hartono dalam berbisnis tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi. Tetapi memberikan manfaat kepada orang lain. “Karena kualitas hidup, dinilai sejauh mana dirinya berguna bagi orang lain,” tutur Hartono yang pernah berjualan kerupuk sewaktu kecil. (Riki)