BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Angka pengangguran terbuka ternyata juga menentukan jumlah kemiskinan suatu daerah. Tahun 2013 Badan Pusat Statistik (BPS) Riau merilis jumlah angkatan kerja di Riau tercatat sebanyak 2.815.864 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.699.454 orang sudah bekerja. Sedangkan sisanya 116.410 orang masuk dalam daftar pengangguran.
Menurut Pengamat Ekonomi Pendidikan UIN Suska Riau Trian Zulhadi SE MEc, semakin sedikit jumlah lapangan pekerjaan, maka dapat dipastikan angka pengangguran terbuka meningkat. “Persoalan ini jika diamati di daerah perkotaan memang tidak terlihat. Tapi kalau di desa, itu sangat terlihat sekali,” ujarnya, Jumat (28/11/2014).
Alumnus Universitas Kebangsaan Malaysia ini memberi gambaran sederhana bahwa persoalan kesejahteraan masyarakat memang tidak tidak merata. Dirinya memprediksi pengangguran terbuka tingkat sarjana tahun ini akan melejit. Hal ini disumbangi dari wacana tidak ada penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) selama lima tahun kedepan.
Bagi Trian untuk perkotaan tidak terlalu menonjol terlihat dampak dari pengangguran terbuka. Secara umum dapat dilihat bahwa aktifitas pekerjaan atau lapangan kerja memang terjadi diperkotaan. Padahal, di daerah-daerah masih banyak kepala keluarga yang tidak punya penghasilan tetap. “Pertumbuhan ekonomi yang kita lihat sekarang hanya terpusat di perkotaan saja. Tapi cobalah kalau kita lihat ke daerah-daerah. Masih bayak sekali kepala kelurga yang tidak punya penghasilan pasti. Kalau angka pengangguran terus meningkat, tentu angka kemiskinan juga naik,” tambahnya.
Selanjutnya, Pengangguran terbuka tidak hanya disebabkan oleh terbatasnya lapangan pekerjaan. Tapi juga bisa disebabkan oleh tingkat persaingan di lapangan di sektor lapangan pekerjaan. Jika demikian, tidak bisa disalahkan lapangan kerja yang minim. Sebab perusahaan lebih memprioritaskan apa yang mereka butuhkan. (Melba).