BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Supervisor Humas PLN Riau Nasri mengaku harga pasokan listrik untuk memenuhi dearah Kepulauan Riau sangat tinggi. Yakni sekitar Rp 3 ribu perKWH. Sementara untuk kebutuhan listrik di Riau dataran masih di bawah Rp 2 ribu KWH.
Saat ini, selisih kebutuhan listrik di daerah Kepulauan memang sangat jauh. Dan itu belum sanggup dipenuhi semua oleh PLN. “Di Kepulauan Riau rata-rata mesih menggunakan mesin diesel,” katanya kepada bertuahpos.com, Sabtu (22/11/2014).
Nasri mengaku, dengan menaikkan Tarif Dasar Lisrik (TDL) sebesar 20 persen per tahunnya bisa menekan subsidi pemerintah. Selain itu pihak PLN berharap selisihnya bisa digunakan untuk menambah pasokan listrik di Kepulauan Riau.
“Karena kalau kita lihat di daerah Kepulauan Riau sebagian besar masih menggunakan disel,” katanya.
Secara umum, kebutuhan listrik di Sumatra memang masih menggunakan sistem interkoneksi Sumatra Bagian Utara (Sumbagut). Pasokan listrik ini juga lah yang dialokasikan ke Kepulauan Ruau.
“Jadi Riau dan Kepulauan Riau masih membutuhkan pasokan listrik dari wilayah lain untuk mengatasi devisit listrik. Kepulauan Riau, masih masuk dalam area kawasan kita. Kecuali Batam, karena di Batam sudah ada anak perusahan PLN yang mengelola khusus untuk di Batam,” tambahnya. (melba)