BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hampir seluruh pedagang yang berjualan di pasar Wisata Pekanbaru mengeluh minimnya jumlah pengunjung. Akibatnya, penghasilan mereka sangat jauh menurun dari tahun-tahun sebelumnya.
Seperti yang dituturkan Aulia, karyawan penjual baju kaos sablon bermerek Budak Melayu ini. Selama beberapa tahun belakangan ini penjualan mereka semakin menurun. Bahkan, pernah mengalami tidak balik modal per harinya dengan biaya yang dikeluarkan.
Menurutnya, salah satu faktor penyebab adalah tidak adanya lahan parkir yang memadai di pasar wisata tersebut. Banyak pengunjung yang memarkirkan kendraannya jauh dari lokasi pariwisata.
“Mau masuk, jalan ke sininya aja udah macet. Udah gitu parkiran disini gak cukup lagi, untuk parkir mobil pemilik toko dan karyawan aja udah penuh. Jadi pengunjung pun malas mau ke sini karena harus jauh memarkirkan mobilnya,” ujarnya.
Hal yang sama juga dituturkan Nazaruddin, pemilik toko Jaya yang menjual barang kelontong di lantai 2 itu, merasakan penurunan omsetnya turun drastis. Biasanya perhari omsetnya mancapai 5 sampai 7 jutaan. Kini, omsetnya yang paling tinggi itu cuma 1 jutaan per harinya.
“Orang dari luar kota pun sudah jarang kesini. Mereka lebih memilih belanja ke tempat lain yang akses masuknya lebih mudah. Sekarang jalan sudah macet, BBM naik pula lagi. Meleset lah semuanya” ujarnya sedih. (syawal)