BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru menyatakan telah siap menghadapi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini mengingat kekhawatiran masyarakat terhadap kelangkaan di SPBU-SPBU.
“Kita sudah lakukan pengawasan. Terutama di SPBU-SPBU yang berada dijalur lintas,” tuturnya Selasa (18/11/2014). Hal ini mengantisipasi penimbunan, serta penjualan kepada pengecer yang tidak wajar, sehingga stok BBM habis.
Irba menyebutkan saat ini ada 35 SPBU yang berada di Kota Bertuah. Pihaknya telah menurunkan tim yang ditugaskan memantau tiap SPBU. “Dalam sehari petugas kita turun dibeberapa lokasi, saya juga turun. Jadi kalau ketemu adanya penyelewengan, langsung kita tindak,” katanya. Sanksi yang bisa dikenakan ke SPBU nakal, bisa berupa scorsing atau cabut izin usaha.
Untuk pemilik SPBU, Irba meminta agar menjaga kecukupan stok bbm dan segera membuat kartu kendali serta membuat laporan secara periodik kepada pemerintah daerah melalui Disperindag. “Karena itu bisa kita jadikan alat ukur. Apakah penyaluran BBM tepat sasaran, atau malah diselewengkan,” jelasnya. (Riki)