BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Data dari Kementerian Koperasi dan UKM hingga kini tercatat 10,25 juta UMKM terhubung dalam platfom digital. Angka ini tentu masih sangat kecil jika dibandingkan dengan total UMKM yang sudah mencapai 64,1 juta (setara 99% dari total pelaku usaha di Tanah Air).
Menurut Deputi bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman, kondisi saat ini menjadi pekerjaan besar yang harus diselesaikan pemerintaha dalam tahun ini.
“[Kemenkop UKM berupaya] mempercepat digitaliasi UMKM yang saat ini baru 10,25 juta UMKM yang terhubug dengan platform digital,” katanya dalam konferensi pers, Senin, 18 Januari 2021.
Kebangkitan UMKM—termasuk koperasi—merupakan kunci untuk pemulihan ekonomi pada 2021, terutama terhadap kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja di tengah meningkatnya pengangguran akibat Covid-19.
Di samping mendorong digitalisasi pada UMKM, pemerintah akan terus mendorong penyediaan pembiayaan yang mudah dan murah. Pasalnya, UMKM yang didukung oleh lembaga pembiayaan juga masih sangat rendah, yaitu hanya 11,11 persen.
Pihaknya juga memastikan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) akan berjalan dengan baik, serta mengharapkan UU Cipta Kerja segera terimplementasi, sehingga dapat memacu kontribusi UMKM dan koperasi terhadap perekonomian nasional, salah satunya dengan meningkatnya rasio partisipasi UMKM Indonesia dalam rantai pasok global.
“Kemudian yang lain adalah kita ingin terimplementasinya kebijakan 40 persen alokasi belanja kementerian dan lembaga untuk menyerap produk UMKM,” tuturnya. (bpc2)