BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Tingkat hunian atau okupansi perhotelan di Pekanbaru selama tahun 2014 pasang surut. Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan strategi agar para pelaku bisnis penginapan tak
gulung tikar.
Hal tersebut disampaikan Ketua PHRI Riau, Ondi Sukmara kepada bertuahpos.com. “Prediksi kita akhir tahun ini okupansi kembali turun,” sebutnya, Sabtu (01/11/2014).
Sehingga hal itu menjadi tantangan bagi pelaku usaha agar tingkat hunian tetap baik. “Kemungkinan okupansi yang rendah, tidak hanya November saja, tetapi sampai Januari 2015,” sebutnya.
Sebab Ondi menilai pihak perhotelan masih banyak yang bergantung pada APBD semata. “Sekarang bisnis perhotelan tidak bisa lagi berharap dari kegiatan pemerintah daerah yang dibiayai APBD, harus mulai kreatif,” katanya.
Cara untuk mengatasi itu, kata Ondi, pihak perhotelan bisa memberikan tarif yang fleksibel. “Jadi seperti momen-momen tertentu hotel bisa kasih tarif promo, atau paket khusus weekend. Itu untuk menarik orang untuk tetap datang,” sarannya.
Dari data PHRI Riau tingkat okupansi hotel selama September Hingga Oktober rata-rata terisi 60 persen. “Prediksi kita pada november dan Desember okupansi bakal turun, bisa saja kembali ke 58 persen,” tuturnya. (Riki)