BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov sudah mengusulkan agar Riau memiliki sentra perikanan terpadu untuk mendukung perbaikan kualitas produksi sektor perikanan. Namun sudah hampir setahun, usulan itu belum mendapat respon dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau Herman Mahmud mengatakan usulan pembangunan sentra perikanan terpadu sudah disampaikan ke pemerintah pusat dalam hal ini KKP.
“Usulan kita sudah hampir setahun, namun karena pandemi Covid-19 semua terhenti. Mudah-mudahan tahun depan usulan kita direspon pusat,” ungkapnya.
Adapun tujuh kabupaten/kota yang dipilih sebagai pusat perikanan terpadu, yakni daerah-daerah yang memang sudah menjadi pusat produksi perikanan di Riau. Seperti Rokan Hilir, Dumai, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Indragiri Hilir, Kampar dan Kuansing.
Pemprov Riau berharap hasil produksi sektor perikanan membaik dengan dibangunnya sentra perikanan terpadu.
“Kita belum tau dari tujuh daerah usulan mana yang disetujui pusat. Karena di center perikanan ini ada budidaya, pengolahan dan lainnya, nanti pusat akan menurunkan tim melihat potensi di tujuh daerah itu,” terangnya.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan sentra perikanan terpadu akan ditempatkan di tujuh kabupaten/kota. Langkah ini diyakini tidak hanya membuat pendapatan nelayan membaik, tapi juga akan mengangkat hasil produksi perikanan dari sisi kualitas.
“Sentra perikanan terpadu akan membuat sektor perikanan di Riau dikelola dengan baik. Kami harap KKP dalam mendukung sentra perikanan terpadu, dalam rangka perbaikan kualitas produksi sektor perikanan di Riau,” ungkapnya, Rabu, 23 September 2020 di Pekanbaru. (bpc2)