BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Swedia diguncang kerusuhan tersebab kasus pembakaran Al-Quran di Kota Malmo. Laporan polisi di kota itu ada 300 orang berkumpul berunjuk rasa.
Kerusuhan pecah saat aksi demonstrasi dilakukan pada Jumat malam waktu setempat. Massa menyalakan api dan melempar polisi dan tim penyelamat. Tidak hanya itu berbagai benda mengudara, mengarah kepada petugas. Beberapa pengunjuk rasa ditangkap.
Situasi ini bermula dibakarnya Al-Quran di dekat pemukiman imigran. Kantor berita TT melaporkan aksi itu dilakukan oleh aktivitas sayap kanan yang direkam dan diposting ke internet.
Baca: Pembakaran Al-Quran Picu Kerusuhan di Swedia.
Tak lama, 3 orang ditangkap atas tuduhan menghasut kebencian terhadap kelompok etnik setelah menendang kitap suci umat Islam itu. Lembaga PBB yang melawan ekstremisme, United Nations Alliance of Civilizations (UNAOC), mengecam pembakaran alquran tersebut.
“UNAOC mengecam dengan keras pembakaran alquran yang dilakukan ekstremis sayap kanan sebagai tindakan tercela dan sama sekali tidak bisa diterima,” kata juru bicara UNAOC Nihal Saad.
Saad mengatakan Komisioner Tinggi UNAOC Miguel Ángel Moratinos meminta tokoh-tokoh agama untuk mengecam kebencian berdasarkan kepercayaan dan agama. “Tindakan tercela itu dilakukan oleh pelaku kejahatan atas kebencian,” ujarnya. (bpc2)