BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Alasan yang dilontarkan (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Inhil M Arifin, terkait keterlambatan pembayaran gaji guru mengaji beberapa waktu lalu menuai protes dari beberapa kalangan. Salah satunya disampaikan Hidayat Hamid, Ketua Ikatan Alumni Stai (IKA STAI Auliaurrasyidin) Tembilahan.
M Arifin beralasan keterlambantan pembayaran honor para guru ngaji disebabkan karena keterlambatan pengiriman data lengkap oleh aparatur Kecamatan. “Sesuatu yang aneh sekali kalau begitu alasannya, karena program
magrib mengaji ini sudah berlangsung hampir satu tahun dan salah satu juga sebagai program unggulan,” ujarnya kepada bertuahpos.com Jumat (10/10/2014).
Selain itu Ketua LSM Perjuangan Anak Negeri (Peran) Firmansyah mengatakan bahwa pendataan para guru ngaji tersebut hanya persoalan sepele jika dilakukan dengan serius oleh Pemkab Inhil.
“Pendataan para guru ngaji se- Inhil ini saya kira bisa dilakukan dengan jangka waktu satu minggu saja jika hal ini benar-benar diseriuskan dan ditegaskan oleh Pemkab Inhil kepada aparatur Kecamatan tersebut,” tuturnya. (ezy)