BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU-Pertumbuhan pendapatan masyarakat yang bergantung pada ekonomi perikanan saat ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan. Bahkan sektor ini bisa memberikan pendapatan per kapita lebih tinggi dibanding pertanian.
Menurut Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indinesia Sharif Cicip Sutarjo, hal ini dibuktikan dalam hasil sensus pertanian tahun 2013, Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pendapatan rumah tangga masyarakat di sektor perikanan lebih tinggi dibanding masyarakat yang bergerak di sektor pertanian.‬
‪Pendapatan rata-rata rumah tangga sektor perikanan yang paling unggul adalah usaha budidaya ikan hias mencapai Rp. 50,84 juta per tahun. Budidaya ikan perairan umum mencapai Rp. 38,40 juta per tahun, budidaya ikan tambak atau penyu Rp. 31,31 juta per tahun serta budidaya ikan kolam air tawar mencapai Rp. 29,30 juta per tahun.‬
‪Sementara itu pendapatan rata-rata pelaku usaha disektor perkebunan hanya mencapai Rp 20,44 juta per tahun, hortikula mencapai Rp. 17.71 juta per tahun, sektor peternakan Rp. 14,56 juta per tahun, sedangkan sektor padi dan palawija hanya Rp. 10,49 juta per tahun.‬
‪”Ini adalah salah satu bukti, bahwa dibanding petani maupun petenak, pelaku usaha perikanan lebih sejahtera,” katanya.‬
‪Dia membahkan ekonomi sektor kelautan terus tumbuh. Nilai produk domestik bruto disektor perikanan di tahun 2013 menyentuh 6,9 persen. Menurutnya pencapaian ini tidak lepas dari peran penting pengembangan sumber daya manusia yang teru dikelola secara baik. (melba)