BERTUAHPOS.COM, RENGAT – Jika negara Amerika Serikat memiliki nomor telepon darurat 911 untuk memberitahukan petugas akan segala bentuk ancaman keselamatan manusia, maka di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) juga memiliki trobosan yang sama yakni ‘Sipeka’ dengan konsep yang hampir serupa namun memiliki varian yang jauh lebih terdepan.
Sistem informasi pelayanan elektronik dan khamtibmas akurat alias Sipeka, ini merupakan sebuah aplikasi terobosan dari Polres Inhu yang tujuannya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat luas menggunakan telepon seluler.
Bahkan aplikasi yang dapat di Play Store dan App Store itu juga dirancang untuk penggunanya jika saja mengancam jiwa seseorang, contohnya tindak kriminal dengan menekan tombol darurat.
“Ketika user menekan tombol panik, maka dalam waktu beberapa anggota kepolisian akan merespon dengan cepat,” kata Kapolres Inhu AKBP Efrizal, saat grand launching aplikasi Sipeka, di Gor Tribarata Polres Inhu, kemarin Kamis (27/2).
Bahkan menurut Efrizal, aplikasi sipeka itu tidak hanya untuk tombol panik saja yang tersedia didalamnya, didalamnya aplikasi tersebut juga terdapat beberapa fitur antara lain layanan pengaduan, pendaftaran SIM, pendaftaran SKCK, hingga izin keramaian.
“Dibuat dengan sistematis, untuk menanggap respon aduan dari masyarakat,” katanya.
Cerita Efrizal, aplikasi sipeka sendiri terinisiasi untuk memberikan layanan yang prima namun tidak lagi melalui birokrasi yang terkesan lamban.
“Dengan satu genggaman dimanapun kita berada kita dapat menggunakan aplikasi ini menjadi satu genggaman, kapanpun, di manapun, untuk memberikan pelayanan prima,” tuturnya
Untuk aplikasi sipeka sendiri Polres Inhu mengklaim sudah didownload oleh 14 ribu lebih user yang tersebar diseluruh penjuru kabupaten Inhu.
Turut hadir Bupati Inhu Yopi Arianto, mengapresiasi kinerja Polres Inhu dalam menciptakan pelayanan berbasis aplikasi. Menurutnya, hal ini merupakan Gebrakan luar biasa dalam mempermudah pelayanan masyarakat.
Yopi juga mengapresiasi kepada Kapolres yang dinilai baru menjabat seusia jagung yakni empat bulan, namun sudah dapat memberikan trobosan yang sangat kreatif dan berguna untuk khalayak ramai.
“Jika di Pemkab Inhu memiliki aplikasi ‘Si Atan’, sekarang Polres memiliki Sipeka. Saya tersaingi dalam hal yang sungguh positif, dan saya mengapresiasi itu,” kata Yopi.(bpc18)