BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Kondisi badan jalan yang ditimbun dengan menggunakan Pasir Batu (Sirtu) di Jalan H Said, Kabupaten Inhil membuat warga dan pengguna jalan lainnya resah.
Bagaimana tidak, selain debu yang mengganggu perjalanan, polusi itu juga masuk ke rumah-rumah warga yang berada di pinggir jalan tersebut.
Sirtu juga membuat ban kendaraan sering mengalami kebocoran. Seperti yang disampaikan Amri, salah seorang pengguna jalan yang sudah dua kali mengganti ban sepeda motornya kepada bertuahpos.com Jumat (19/9/2014)
“Dua kali sudah saya ganti ban kalau lewat jalan yang ada sirtu ni. Dua hari yang lalu saya lewat di Jalan SKB yang juga ada sirtunya, dan begini kejadiannya. Padahal saya mengganti bannya dengan yang baru dan
hari ini lewat jalan Haji Said dengan jalan Haji Sadri juga begini kejadiannya. Duh, kapan jalan ini di aspal ya,” ucapnya dengan nada kesal.
Selain itu Frengky salah seorang warga setempat yang juga pedagang di pinggir jalan juga merasa dirugikan dengan lapisan sirtu. Karena banyak debu yang berterbangan dan masuk ke rumahnya.
“Lihat saja debu di kaca rumah dan tempat saya berjualan ini begitu banyak. Gimana nggak resah, tiap jam kita harus membersihkannya,” sebutnya.
Terkadang mereka menyiramkan air di badan jalan. Namun karena musim panas, air itu oun dengan cepat menguap dan kering kembali.
Ia berharap kepada dinas terkait (Pekerjaan Umum/ PU, red) untuk dapat segera menindaklanjuti permasalahan tersebut agar para pengguna jalan dan warga setempat tidak terganggu dan resah lagi. (ezy)