BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau selama sepekan kedepan mengalami penurunan. Penurunan harga TBS ini disebabkan lesunya permintaan dari negera importir seperti India dan China.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Riau, Ferry HC menjelaskan kedua daerah itu diketahui selama ini sangat memberi pengaruh besar terhadap permintaan CPO dari Riau.
“Dengan menurunnya volume permintaan dengan sendirinya akan menjadi penyebab turunnya harga TBS petani di provinsi ini,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima bertuahpos.com, Selasa, 17 September 2019 di Pekanbaru.
Dia menambahkan, adapun faktor lain yang ikut memicu turunnya harga TBS sawit dalam sepekan kedepan, adanya pelemahan harga jual akibat terus terusan mendapatkan tekanan sentimen perlambatan ekonomi global. Hal ini cenderung bikin permintaan CPO juga lesu.
Ferry mengatakan kondisi demikian terlihat dari menurunnya ekspor ke negara produsen seperti Indonesia dan Malaysia. Harga CPO juga makin tertekan akibat larangan penggunaan CPO dari Uni Eropa yang masih terus terjadi.
Berdasarkan hasil rapat penetapan harga dengan perusahaan sumber data dengan Pemerintah Provinsi Riau menyepakati bahwa harga TBS periode 18 – 24 September tahun 2019 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Jumlah penurunan terbesar dialami oleh kelompok umur 10 – 20 tahun yaitu sebesar Rp 79,20/Kg atau mencapai 5,31% dari harga minggu lalu. Sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.411,23/Kg. Berikut informasi lengkap mengenai harganya:
Umur 3th (Rp 1.041,45)
Umur 4th (Rp 1.127,93)
Umur 5th (Rp 1.232,54)
Umur 6th (Rp 1.262,09)
Umur 7th (Rp 1.311,21)
Umur 8th (Rp 1.347,35)
Umur 9th (Rp 1.378,98)
Umur 10th-20th (Rp 1.411,23)
Umur 21th (Rp 1.351,36)
Umur 22th (Rp 1.344,58)
Umur 23 th (Rp 1.338,94)
Umur 24 th (Rp1.282,45)
Umur 25 th (Rp 1.251,39)
Indeks K: 85,46%
Harga CPO Rp 6.609,27
Harga Kernel Rp 3.655,76
(bpc3)