BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal menyebut pemerintah daerah tidak memberikan Perlakukan khusus kepada anak-anak imigran yang ingin sekolah di Pekanbaru. Dia menekankan anak-anak ini wajib mengerti dan bisa berbahasa Indonesi sebagai syarat bagi mereka untuk bisa mengenyam pendidikan.Â
Menyekolahkan anak-anak imigran di Pekanbaru yang kini tengah mencari suaka itu merupakan perintah kementerian terkait. Pemda tidak punya kuasa untuk menolak. Pemerintah pusat menginginkan negara tetap memberikan pendidikan kepada anak imigran ini untuk bisa ditampung di sekolah-sekolah negeri.Â
Baca :Â September, 80 Anak Imigran di Pekanbaru Akan Mulai Bersekolah?
“Anak imigran yang bersekolah diharuskan yang bisa berbahasa Indonesia, karena kita tidak ada perlakuan khusus,” kata Jamal.Â
Sementara itu terhadap daya tampung sekolah yang terbatas, Jamal mengatakan pemerintah lebih menegaskan kepada sekolah, agar mengedepankan pendidikan anak-anak tempatan, khususnya di Pekanbaru.Â
Pemda juga diberi kewenangan untuk melakukan verifikasi terhadap anak-anak imigran yang direkomendasi oleh International Organization for Migration (IOM). “Karena ada daya tampung kita, tapi tetap mendahulukan anak Indonesia terutama anak Pekanbaru,” pungkasnya.(rdk/bpc3)