BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tim Pansel untuk seleksi calon Dirut dan Komut Bank Riau Kepri (BRK) menuai kontroversial.Â
Â
Hal itu lantaran anggota-anggota yang terlibat dalam tim Pansel ini dianggap tidak mumpuni karena satupun dari mereka tidak memiliki latar belakang ekonomi syariah. Sehingga dikhawatirkan berpengaruh terhadap calon Dirut dan Komut BRK yang nantinya akan ditunjuk.
Â
Menanggapi masalah ini, Ketua Pansel Ahmad Syah Harrofie menjelaskan penunjukan tim pansel telah memenuhi kriteria, meskipun sebagian besar anggota tidak memiliki latar belakang ekonomi syariah.
Â
Dia menyebut, terhadap penyeleksin calon Dirut dan Komut tidak hanya berdasarkan penilaian dari tim pansel, melainkan ada lembaga pendamping yang di dalamnya terdiri dari pakar-pakar ekonomi dan perbankan syariah.
Â
“Jadi nanti kita (tim pansel) didampingi mereka. Kalau harmonisasi selesai, selanjutnya kita umumkan seleksinya,” ujar Ahmad Syah Harrofie, Senin, 15 Juli 2019 di Pekanbaru.
Â
Selain itu, sebut Ahmad Syah, dari lima nama tim pansel Komut dan Dirut BRK, ada satu nama yang memiliki background syariah dari independen atau akademisi.
Â
“Tim pansel ini kan terdiri dari unsur pemerintah daerah, KRN, Kemendagri dan independen/akademisi. Jadi semua nama yang diusulkan sudah memenuhi kriteria, soal kompetensi tim pansel ini relatif, tergantung orang menilainya,” sebutnya. (bpc3)