BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kota Pekanbaru dan Dumai masuk dalam daerah yang diprioritaskan dalam pembangunan jaringan gas (Jargas) pada 2019. Ditargetkan total instalasi terpasang 15 ribu sampai 20 ribu titik.
Kepala Dinas Energi dan Sumbar Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Indra Agus Lukman menjelaskan, pembangunan Jargas memang lebih diprioritaskan kepada daerah yang dianggap sudah siap dengan sumber daya alamnya. Pekanbaru dan Dumai diangga sudah masuk dalam kategori tersebut dan sudah memenuhi syarat layak untuk dibangunkan Jargas.
“Pengerjaannya langsung ditangani oleh Perusahaan Gas Negara (PGN). Pekanbaru dan Kota Dumai lebih dulu dilakukan instalasi Jargas. Namun di tahun depan masih ada beberapa daerah di Riau yang akan menyusul instalasi Jarga-nya,” katanya, di Pekanbaru, Rabu 3 Juli 2019.
Indra menuturkan, kunci utama untuk Jargas memang yang diutamakan kepada daerah penghasil, lalu wilayah perkotaan. Indikator ini merupakan ketetapan pemerintah pusat. Menetapkan Pekanbaru dan Dumai untuk diprioritaskan Jergas berdasarkan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu dengan terget penyelesaian sampai 2020.
Namun Gubernur Riau, Syamsuar meminta instalasi Jargas diperluas pada tahun 2020. Permohonan itu sudah dituangkan dalam sepucuk surat dan sudah dikirimkan ke kementerian terkait. Juga ada dua daerah yang diprioritakan pembangunan jarga pada tahun depan, yakni Pelalawan dan Siak.
Indra menerangkan, alasan memilih Siak dan Pelalawan untuk diajukan sebagai daerah tambahan pembangunan Jargas, lantaran kedua daerah tersebut telah tersedia sumber gas, bahkan juga telah memiliki jarigan gas tersier yang dinilai sangat layak untuk dilanjutkan.
“Siak bahkan dari tahun 2012 sudah mengajukan, hanya saja terganjal pada FEED ini. Maka ini akan kita tuntaskan di APBD-Perubahan, insyaallah pembangunannya akan masuk di tahun 2020,” tutur Indra. (bpc3)