BERTUAHPOS.COM, SIAK – Warga Kecamatan Bungaraya Kususnya Warga Desa Dayang Suri berharap jalan lintas Siak Pakning yang berada di Desa Dayang Suri diberikan sayap jalan.
Pasalnya, tanpa sayap jalan atau trotoar, ruas jalan menjadi rawan terjadi kecelakaan. Baik itu mengakibatkan bocornya ban sepeda motor maupun mengakibatkan jatuhnya pengendara sepeda motor.
Seperti yang dituturkan Warsan (43) warga Dayang Suri, Senin (8/9/2014). Ia mengatakan bahwa jalan lintas Siak Pakning yang berada di Desa Dayang Suri sangat berbahaya.
“Jalan ini sangat berbahaya sekali Mas. Jalan ini tidak ada sayap jalannya atau dipinggiran jalan ini tidak ditimbun, akibatnya banyak warga yang kecelakaan terjatuh. Banyak yang masuk di pinggiran jalan yang sangat berbahaya itu, sehingga ban motor tidak bisa naik. Itu yang mengakibatkan pengendara terjatuh,” ujarnya.
Senada juga diungkapkan oleh Yanto (30), warga Desa Jatibaru. Ia mengaku jalan lintas yang berada di Desa Dayang Suri sudah banyak memakan korban. “Korban jalan itu sudah banyak, termasuk kami dan kawan-kawan. Dimana pada waktu itu kami mau ke Siak dan melewati jalan tembus Desa Dayang Suri. Namun sampai di sana, sepeda motor kami tidak bisa naik ke badan jalan, karena dipingiran jalan itu sangat dalam. Bukan itu saja selain jatuh juga mengakibatkan ban bocor,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Dayang Suri Warimin membenarkan kejadian itu. Bukan saja warga luar daerah yang jadi korban karena pinggiran jalan yang tidak ditimbun. Tetapi warganya juga banyak yang jatuh akibat pinggiran jalan itu.
“Pinggiran jalan ini sudah banyak memakan korban Mas, warga kami juga sudah banyak mengeluhkan pinggiran jalan yang sampai saat ini belum ditimbun. Bahkan waktu itu kami pernah rapat membahas masalah jalan ini, dan usai rapat sudah ada warga kami yang hampir jatuh akibat jalan yang tidak ada sayap jalannya itu. Maka dari itu kami berharap kepada dinas terkait atau Pemda Siak agar bisa memberikan solusi dan segera menimbun pinggiran jalan ini sebelum banyak memakan korban,” harapnya. (syawal)