BERTUAHPOS.COM – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di beberapa daerah di Riau, termasuk Bengkalis, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, Siak, dan Dumai.
Kondisi ini diperparah dengan masuknya musim kemarau di wilayah pesisir Riau, sehingga meningkatkan potensi kebakaran semakin meluas.
Kepala BPBD Damkar Riau, M. Edy Afrizal, mengatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kebakaran di wilayah terdampak. Jika curah hujan tetap rendah dan kebakaran semakin meluas, maka status Siaga Karhutla akan segera ditetapkan.
“Di daerah pesisir seperti Dumai, Bengkalis, dan Meranti, laporan karhutla memang sudah ada. Namun, skalanya masih kecil dan bisa langsung diatasi. Ini menjadi kewaspadaan bagi kami. Kalau karhutla terus meluas, maka kami juga akan segera bahas untuk penetapan Siaga Karhutla,” ujarnya, Selasa 11 Februari 2024.
Sementara itu, di Dusun Parit Senin, Kepulauan Meranti, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Polsek, TNI, Masyarakat Peduli Api (MPA), serta warga setempat sudah turun ke lokasi sejak Sabtu 8 Februari 2024.
Mereka berusaha memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Namun, proses pemadaman menghadapi kendala akibat keterbatasan sumber air.
“Ya, ini wajib kami lakukan. Kalau tidak, api akan timbul lagi. Karena kebakaran di lahan gambut ini seringkali terlihat padam di permukaan, tapi di bagian dalam tanah, apinya masih membara. Seperti api dalam sekam,” ujar Kapolsek Bengkalis, AKP Faisal.
Untuk mencegah penyebaran api ke wilayah lain, tim telah membuat sekat bakar di area terdampak. Meskipun proses pemadaman hampir rampung, tim tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya titik api baru.