Politik

KSP Sebut Isu Jokowi 3 Periode Sudah Bergulir Sejak Rezim SBY, Bagi Jokowi Seolah Menampar Diri Sendiri

Share

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani mengatakan isu presiden tiga periode sudah bergulir sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, ada sejumlah pihak yang kembali hembuskan isu tersebut.

Dia mengungkapkan diterpanya isu Jokowi tiga periode tak lain ada agenda terselubung sehingga merugikan Joko Widodo sebagai Presiden RI saat ini.

“Wacana tersebut kini diembuskan oleh beberapa pihak dengan agenda tersembunyi yang pada intinya ingin menjerumuskan Presiden,” kata Jaleswari dalam keterangan tertulisnya, 16 Maret 2021.

Dia mengatakan isu Jokowi tiga periode tak lain adalah upaya untuk mengganggu stabilitas politik nasional, dan menganggap kelompok yang mencuatkan isu ini punya tujuan memecah konsentrasi Jokowi dan kabinet dalam penanganan pandemi Covid-19.

Jaleswari, sejak awal Presiden Jokowi sendiri jelas menolak wacana tersebut. Bagi Jokowi, isu yang dihembuskan mengenai masa jabatan Presiden hingga tiga periode, seolah telah menampar dirinya sendiri.

Ditambahkan, Jokowi sama sekali tak berambisi untuk kembali duduk sebagai Presiden RI, dan sejak awal sudah komit menjalankan amanat reformasi, dengan masa jabatan presiden maksimal dua periode saja.

Dalam pandangannya, dihembuskannya wacana ini, tidak hanya mengganggu stabilitas politik nasional, melainkan juga ganggu ketenangan rakyat.

Sebelumnya, wacana Jokowi tiga periode dicuatkan kembali oleh politisi seior Amien Rais tanpa menyebut sumber. Amien menuding pemerintah bermanuver mengamankan semua lembaga negara. 

Langkah itu, kata Amien, ditempuh untuk menyukseskan rencana penambahan masa jabatan presiden.

“Saya meminta saudara sekalian pada anggota DPR, MPR, DPD, lembaga tinggi negara yang lain, akankah kita biarkan, plotting rezim sekarang ini? Akan memaksa masuknya pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya itu? Ini dugaan saya, bisa keliru. Kalau keliru saya minta maaf,” kata dia lewat kanal Youtube pribadi pada 13 Maret 2021. (bpc2)