Politik

Dipecat dari Demokrat, Darmizal: Inilah Wajah SBY Sebenarnya, Anti Kritik, Tak Demokratis

Share

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Curhat Politisi senior Partai Demokrat HM Darmizal MS yang dipecat bersama dengan lima kader Demokrat lainnya, membuat citra partai AHY itu kian diterpa sentimen negatif.

Apalagi, menurut pengakuan Darmizal, dia bersama lima kader lainnya dipecat dari Demokrat secara sepihak, secara paksa oleh Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam keterangan resminya, Darmizal berujar, keputusan Demokrat yang telah memecat dirinya, bukan akhir dari segalanya. Justru, akan semakin mensolidkan barisan untuk menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB).

“Pertama saya ucapkan Innalillahi Wainna Ilaihi Roji’un, segala sesuatu datangnya dari Allah dan pada akhirnya kembali pada Allah. Kedua, saya tidak bersedih apalagi berduka atas pemecatan ini,” kata Darmizal dalam keterangannya, Sabtu 27 Februari 2021.

Menurutnya KLB merupakan sesuatu kebanggan luar biasa lantaran terkait dengan tujuan mulia yang dilandasi niat tulus dengan manfaat kebaikan, “Terutama dan yang paling penting adalah manfaat dapat menyelamatkan begitu banyak kader di seluruh Tanah Air dari perilaku zalim, pimpinan partai,” tegasnya.

Poin keempat yang disampaikan Darmizal, pemecatan ini, akan menjadi tonggak sejarah yang paling monumental, semakin bergairah dan militan untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa, guna mengembalikan hak kader.

Menurut Darmizal, tindakan pemecatan ini akhirnya semakin membuat publik dan kader yakin bahwa Partai Demokrat memang berada dalam ‘pengelolaan yang salah’ dan kental dengan ‘nuansa yang tidak taat aturan dan tidak demokratis.’

“Tindakan pemecatan ini menunjukkan wajah SBY yang sebenarnya: anti kritik, tidak demokratis dan mengelola partai sesuai seleranya dan keluarga,” ucapnya.

Darmizal menegaskan, tindakan ini akan membuat perjuangan kader untuk memperbaiki Partai Demokrat semakin kuat. Seluruh kader akan menggunakan momentum ini untuk melawan arogansi yang terjadi selama ini. 

Misalnya, memberangus wewenang, pengutipan iuran, politik transaksional, dan tanpa transparansi pengelolaan keuangan partai.

“Pemecatan ini akan semakin membuat agenda perubahan dan perbaikan partai semakin bergelora, semakin besar. KLB, insya Allah, akan segera dilakukan,” ujarnya.

Sebelumnya, DPP Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk memecat 6 kadernya atas GPK PD atau kudeta Ketua Umum (Ketum) PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), atas pelanggaran etika.

Berikut diantaranya:

  • Darmizal
  • Yus Sudarso
  • Tri Yulianto
  • Jhoni Allen Marbun
  • Syofwatillah Mohzaib
  • Ahmad Yahya
  • Marzuki Alie atas

(bpc2)